Jumat, Juni 25, 2010

Diving di Kupang

Guess what?Ternyata kota Kupang selain mempunyai beragam pantai yang indah dan menyenangkan menyimpan juga diving spot yang amat menarik. Saya sendiri baru tahu setelah membaca salah satu atau satu-satunya majalah diving di Indonesia. Saya benar-benar kaget (agak lebay sih)begitu tahu kalau di Kupang juga punya diving spot. Yang saya tahu diving spot di daerah NTT ya cuma ada di Alor dan Labuan bajo. Kalau itu sih jangan ditanya, bule-bule pasti udah pada tahu termasuk juga masyarakat lokal. Tapi ternyata ada juga diving spot di pelabuhan Tenau Kupang, pulau Kera n Gua Kristal?Dimana itu ya?Yang pasti di tempat-tempat itu walau tidak sebagus Alor dan Labuan bajo, tapi pasti menarik untuk dikunjungi, terutama gua kristal karena namanya sudah bikin penasaran heheh. Dari mana saya tahu?Well di atas sudah saya katakan bahwa saya membaca salah satu media atau majalah diving nasional. Dalam salah satu rubriknya ada wawancara dengan anak seorang dive instructor nasional asal Australia yang sekarang jadi WNI dan berdomisili di Kupang? Wow selama ini saya benar-benar tidak tahu bahwa di Kupang ada dive instructor, dive course bersertifikat dari P.A.D.I bahkan bisa rental equipment buat diving. Walah walah percuma saya jadi warga kota Kupang selama ini hehe. Well back to the topic, ternyata setelah diinterview si anak mengaku kalau dia pertama kali diajak diving ke pelabuhan Tenau Kupang, padahal selama ini yang saya tahu pelabuhan Tenau kerap dipakai untuk memancing saja, ternyata huufftt bisa untuk diving (jadi penasaran ingin lihat seperti apa). Apa lagi katanya bersih kalau diving disana wuiihhh. Penasaran, saya pun mengunjungi website yang tertera. Ternyata benar saja, foto-foto yang disajikan dalam website itu sungguh mempesona apalagi foto cave divingnya betul-betul membuat penasaran, ternyata ada tempat sekeren itu di Kupang. Belum lagi foto terumbu karangnya yang warna warni ikan-ikannya dan sebagainya. Benar-benar anugerah alam yang patut dijaga dan dilestarikan. Well fren, ternyata selama ini kita atau saya buta bahwa kota Kupang tercinta ini menyimpan banyak potensi yang kita atau saya sendiri tidak tahu atau tidak peka bahwa potensi itu ada. Jadi kalau kita banyak berpikiran positif tentang kota kita maka pasti kita akan tahu dan punya visi kedepan untuk menjadikan Kupang kota yang lebih baik dan bisa mengembangkan potensi-potensi yang tersembunyi. Kota ini membutuhkan saya dan juga saudara sekalian hheehehe (mirip kampanye deh). Terakhir terimakasih buat Dive Magazine yang sudah memberikan informasi berguna untuk saya, dan terimakasih untuk Kupang dive yang sudah memperkenalkan indahnya dunia bawah laut kota Kupang untuk saya, dan juga karena fotonya saya ambil buat blog ini. Dan jangan lupa untuk mengunjungi website http://www.divekupangdive.com/ dan http://www.alordive.com/ untuk lebih mencintai alam dan kekayaan alam laut di daratan NTT ini.

Jumat, Mei 07, 2010

Pohon Sepe Sakuranya Kupang

Apa yang paling dirindukan dari Kupang ketika sedang berpergian jauh?Makanannyakah?pantainyakah?Atau suasananya?
Tapi bagi saya ketika berkuliah di Jogja dulu, hal yang paling saya ingat dari kota Kupang adalah saat Natal dan menjelang Natal. Mengapa?Tentu karena susananya jelas berbeda dari kota-kota lain di Indonesia yang mayoritas penduduk bukan beragama Kristen, dan juga tentu saja lebih menyenangkan untuk merayakan Natal di rumah bersama sanak family dari pada sendirian di kost.
Selain dari pada hal-hal yang saya sebutkan di atas, hal yang menyenangkan hati saya ketika musim hujan di Kupang adalah saat dimana flamboyan atau di Kupang lebih dikenal dengan pohon sepe mulai berbunga.
Warna merah cerah bunganya berpadu dengan hijaunya dedaunan sungguh merupakan pemandangan yang sangat indah. Apalagi bunga ini mekar waktu musim hujan di saat Kupang sedang hijau-hijaunya. Satu pohon sepe pada saat mekar bunganya lebih banyak dari daunnya persis seperti bunga sakura di Jepang hehehe, apalagi pohon ini tumbuh di setiap sudut kota Kupang. Coba bayangkan pemandangan satu kota yang dipenuhi dengan pohon sepe yang sedang berbunga
Dulu saya paling suka melihat pemandangan dari arah hotel Dewata dengan pohon sepenya yang sedang berbunga, berlatarkan laut dan birunya langit. Dijamin hati akan terasa sejuk segar, apalagi kalau sambil mendengarkan lagu-lagu natal di earphone. Sayangnya tidak ada tempat yang memadai untuk kita berhenti sejenak dan menikmati pemandangan yang disuguhkan. Hmm saya berpikir bagaimana kalau di trotoar depan gedung RRI Kupang dibuatkan bangku khusus untuk pejalan kaki? Setidaknya para turis yang sering saya lihat berjalan kaki bisa beristirahat sejenak bila mereka kecapean kan?
Yup itu untuk cerita lain lagi, tapi saran saya disore hari dimana matahari sudah mulai tenggelam, cobalah berjalan dari arah hotel Dewata (lagi) menuju ke perpustakaan daerah sambil melayangkan pandangan ke arah Bonipoi dan sekitarnya. Diantara atap-atap rumah penduduk tersembul pohon sepe yang berwarna merah diantara hijaunya pepohonan yang lain berlatar langit yang hampir senja, dan tentu saja laut biru di kejauhan. Dijamin kita akan betah berlama-lama berdiri atau sekedar duduk di situ, asal jangan sendirian saja kalau tidak ingin dianggap orang aneh hehe.
Sebenarnya masih banyak tempat lain yang lebih bagus, tapi hanya dua tempat itu yang sering saya kunjungi dan lewati. Tapi intinya mengunjungi kota Kupang pada bulan november atau desember, anda akan disuguhi pemandangan yang jarang bahkan tidak ditemui di kota lain.
Hmm kalau di Jepang ada sakura, di Kupang ada pohon sepe hehehehhe.

Sabtu, April 24, 2010

ಬಇಂಗ್ ಸಿಂಗಲ್ ಬಇಂಗ್ Happy

" malam minggu mau ngapain yaaa?? " atau "malam minggu kelabu" mungkin kalimat2 tersebut adalah kalimat yang paling banyak menghiasi beranda facebook kita di hari sabtu sore . Bagi orang yang sudah punya pasangan, malam minggu mungkin adalah malam yang paling ditunggu2 (masa seh?). Sedangkan bagi yang jomblo atau masih sendiri, malam dirasakan sepi dan kelabu terutama bagi para single yang pengen punya pasangan. Lalu terbersit tanya di otak saya..memangnya kenapa seh klo malam minggu sendiri? kenapa juga klo tidak punya pasangan atau belum menikah? memangnya orang yang berstatus single tidak lebih berbahagiakah dari yang berstatus inrelationship atau merried, sehingga banyak orang mencari pacar atau pasangan hanya untuk menghapus status single? Salah satu teman facebook saya pernah menulis begini di wallnya "para single melihat org yang sudah menikah dan berkata 'betapa bahagianya mereka yang punya pasangan' sedangkan org yang sudah berkeluarga melihat para single dan berkata 'betapa bebasnya mereka yang belum menikah' manusia memang tidak pernah merasa puas". Kalau dipikir memang benar karena kebahagiaan seseorang tidak ditentukan dari apakah mereka punya pasangan atau tidak. Harga diri seseorang juga tidak ditentukan oleh status single atau merried. Kebahagiaan kita ditentukan bagaimana kita mengahargai dan mensyukuri apa yang ada pada kita saat ini. Dan harga diri kita ditentukan dari seberapa besar penghargaan kita pada diri sendiri dan juga seberapa besar kita merasa berharga di mata Tuhan. Kita terlalu berharga untuk menjadi rendah diri atau merasa 'tidak laku' hanya karena tidak punya pasangan. Kalau kita bahagia dengan apapun keadaan kita sekarang, maka tidak ada seorangpun yang dapat mengatakan kita tidak bahagia karena hal itu. Jangan pedulikan anggapan orang dan jangan dengarkan pendapat mereka. Ingat bahwa tidak ada seorangpun yang bisa menyakiti atau merendahkan kita tanpa persetujuan kita. So jangan takut jadi jomblo atau single. dari pada sibuk meratapi nasib lebih baik kita pergunakan waktu yang ada pada kita dengan sebaik2nya, karena waktu dan kesempatan yang ada sekarang tidak akan pernah datang untuk kedua kali. Dari pada terus2an mencari dan mengharapkan ada pasangan, lebih baik mempersiapkan dan membuka diri kita untuk punya banyak teman dan relasi. Bukankah hidup lebih indah kalau punya lebih banyak sahabat dan orang2 yang menyayangi kita? So kita biasa tegakkan kepala dan berkata pada ದುನಿಯಾ I'M SINGLE AND I'M VERRY HAPPY ^_^V